Selasa, 28 April 2015

Mengenal Kapasitor

Kapasitor secara umum berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor dibentuk dari dua plat logam tipis (yang disebut elektroda) yang dipisahkan oleh bahan isolasi tipis (yang disebut dielektrikum). Bahan elektroda adalah aluminium, sedangkan bahan isolator meliputi kertas, keramik, mika, dsb. Biasanya bahan dielektrikum yang digunakan juga dipakai untuk menyebut nama kapasitor tersebut, misalnya Kapasitor dengan bahan dielektrik keramik biasa disebut kapasitor keramik.


Satuan untuk Kapasitor adalah Farad (F), tetapi karena Farad ini sangatlah besar maka kita akan sering menjumpai satuan-satuan pikoFarad (pF), nanoFarad (nF) dan mikr0farad (µF).
Contoh untuk menghitung kode-kode pada kapasitor.
Kapasitor yang tertulis 563  = 56 x 103
                                                            = 56000 pF
                                                            = 56 nF

Sekarang, coba perhatikan gambar dibawah ini.


Mari kita hitung:
                              68 x 101
                          = 680 pF.

Untuk yang ini...??

                 = 33 x 104         = 330000 pF
                                           = 330 nF.


Sedangkan untuk kapasitor elektrolit, tinggal kita baca saja. Nilai sudah tertera di badan kapasitor.


Nilainya??    22 µF dengan tegangan kerja 450 volt.


KAPASITOR VARIABEL

Kapasitor variabel merupakan jenis kapasitor yang kapasitansinya dapat kita ubah-ubah, antara lain :

Varco dan Trimmer Potensio.


- Terima kasih -






Tidak ada komentar:

Posting Komentar